jumat itu

.

pgi itu terasa berbeda. betapa tidak! rute perjalanan yang seharusnya dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam menjadi molor hingga dua jam lebih. itu semua karena keinginan saya mendapatkan teman gowess di pagi hari saat berangkat kerja. dengan sedikit memutar atau lebih tepatnya menjauh dari arah ke kantor, saya berangkat menuju tkp alias tikum alias lokasi rendevuw di daerah stasiun bojong gede. padahal bojong gede ke kantor jaraknya sama dengan dari rumah ke kantor , kerumah lagi. tapi demi bisa duet, saya paksakan gowess lebih jauh lagi.

alhamdulillah bertemu dengan teman yang dijanjikan. tidak terlalu jauh kami gowess bersama. hanya dari stasiun bojong gede sampai menjelang stasiun citayam. itupun terpotong karena kami bertemu tidak benar-benar di stasiun bojong gede melainkan di pertengahan antara stasiun bojong gede dan stasiun citayam.

apapun yang telah terjadi, saya senang.

ternyata setelah pertemuan dan kemudian perpisahan, hujan datang tanpa diundang. Allah manurunkan berkahnya dalam basah. saya pasrah. setelah berjas hujan, saya lanjutkan perjalanan. tapi apalah artinya jas hujan yang cuma bisa menutupi barang-barang yang memang tidak boleh basah. karena tubuh saya tetap saja kuyup.

beruntung di ruang kerja saya, setiap orang mendapat meja kerja. walau di luar hujan saya masih dapat menjemur pernak-pernik yang basah oleh hujan di meja kerja saya. itupun setelah sebelumnya larak-lirik memantau kegiatan atasan. takutnya sedang berkeliling memantau anak buahnya, seperti saya.

meja kerja saya memang tidak banyak kertas atau sejenisnya, karena saya selalu rapihkan dalam tempat yang berbentuk rak warna coklat di atas meja. komputer berada di samping, dengan meja tersendiri. walhasil saya masih dapat bekerja di meja komputer. dan memang hari itu lumayan sibuk, jadi ketika tiba saatnya pulang saya sedikit kaget, karena ternyata jemuran saya sudah kering.

ini gambar meja komputer di samping meja kerja saya :

.

isinya, seperangkat komputer merek hp pavilion dan printer k7100. webcamnya saya pasang menghadap ke depan meja kerja saya dengan alasan untuk memantau aktifitas orang yang lalulalang. kebetulan pula saya senang buat foto bernuansa candid.

demikian postingan yang sebenarnya hanya ingin menampilkan meja di jumat itu menjadi postingan yang diikutkan dalam kontes. semoga menang *ngarep

Diterbitkan oleh komuter

seorang komuter yang wara-wiri antara rumah @Parung dan kantor @Cinere. mobilitas dibantu oleh dua tunggangan setia secara bergantian : smash 2004 dan xtrada2011. sekarang ganti dengan Mio Z karena smash ditabrak ma' ma' sen kiri belok kanan.

36 tanggapan untuk “jumat itu

  1. meja kerja dipasang web yang mengarah kedepan,, bukan buat candit kale,,
    biar tahu kalo tau2 bos datang diem2 yang punya meja lagi keasyikkan update postingan 😀
    Semoga meja kerjanya jadi idamannya mbak gernaha yang punya gawean 🙂

  2. Benar-benar hobby bergo(w)es ria. Mantap, Pak! Di KRL sy juga sering ketemu dengan biker sepeda seperti Bapak. Mereka juga beramai-ramai. Mungkin pertemuannya jadi mirip berblogwalking ya?

Tinggalkan Balasan ke evillya Batalkan balasan