hari minggu tanggal 17 April 2016 adalah hari terakhir nenek bersama kami. di minggu sore nenek kembali menghadap sang pencipta Allah S.W.T.
kenangannya banyak.
nenek pergi, sekarang sepi.
kamar nenek sekarang difungsikan sebagai ruang keluarga. lemari nenek direncanakan untuk menjadi lemari abang aji karena barang-barang abang aji semakin banyak. maklum abang aji beranjak dewasa.
shalat di kamar nenek. berjamaah, mengaji.
kami sekarang masih mengalami shock culture. biasanya ada nenek yang menjadi jangkar di rumah. kemanapun kami beranjak, selalu terpikir untuk segera kembali ke rumah karena ada nenek di rumah yang harus diurus.
sekarang kosong.
kemanapun kaki melangkah terasa hampa.
ga bisa buru-buru pulang karena ada nenek di rumah.
buru-buru pulang mau ngapain?
kehilangan