Cukup lama rasanya cukup sering sepertinya bagi saya melewati jalan raya yang menghubungkan antara Jakarta – Bogor.
Namun sebaik apa saya mengetahui apa yang ada di sana ternyata jika dibuat skala satu hingga sepuluh, maka pengetahuan saya bertengger di kisaran tiga sampai empat.
Ketidakmampuan saya mengetahui apa yang ada dan patut diketahui dari satu sudut jalan yang sering terlalui mungkin karena konsentrasi yang harus selalu terjaga.
Karena saat melewati jalan tersebut saya selalu bertindak sebagaimana layaknya seorang pengendara.
..FOKUS..
Ada satu tempat bersahaja yang selama ini terabaikan ternyata patut ditolehi bahkan harus disinggahi.
Letaknya di daerah Cibinong, lokasi tepatnya tidak tahu.
Tapi mudah saja, buka mbah google, ketikkan keyword mie janda. Atau kunjungi blog pemiliknya.
Apa yang istimewa dari tempat ini.
Saya tidak tahu.
Kenapa patut ditolehi atau disinggahi, saya juga tidak tahu.
Pentingkah bagi saya untuk tahu??
..TIDAK PENTING..
Yang ingin saya sedikit sharing di sini adalah pilihan.
Tidak bisa tidak memilih dalam hidup ini.
Selalu tersedia pilihan bagi hidup yang sedang dijalani.
Apakah anda akan memilih atau tidak, juga sebuah pilihan.
Pemilik tempat bersahaja tersebut di atas ternyata baru saja memilih.
Membuat sebuah pilihan dalam hidupnya.
Bukan lagi sebagai seorang pekerja profesional. Kali ini dia memilih untuk hanya menjadi seorang ‘tukang mie’. “hanya menjadi seorang ‘tukang mie’“
..TIDAK PROFESIONAL..
Bagaimana dengan anda? Pilihan apa yang tepat kiranya jika dihadapkan pada pilihan seperti pemuda pemilik mie janda ini.
Setelah sedikit berbincang dengannya, saya bisa menarik kesimpulan menarik atas pilihannya. Mengapa harus menjadi seorang profesional jika ada kesempatan untuk menjadi seorang enterpreneur.
..TENTUKAN PILIHAN ANDA..
kapan ya aku ke sana
ingin merasakan duda duda itu :p
Tapi harus disertai pula kerja keras dan tekad yang kuat pula
Sebuah pilihan yang berani, dan patut diacungi jempol.
ya lebih baik meneruskan usaha mie nya aja
aku juga suka mie…
graaatiiissaannnn donngg….
🙂
memilih?
itu konsekuensi dari kehidupan
dan apabila pilhan itu terasa berat
saya yakin hasil yg akan diraih pasti sepadan
pindah dari pekerja profesional menjadi entreprenuer??
kenapa tidak, jika hasilnya sepadan, saya pun pasti akan melakukannya
🙂
hidup itu pilihan.. dan segala pilihan pasti ada resiko dan untungnya 😀
pilihan itu selalu ada di depan kita..
namun bagaimana kita memilihnya adalah rahasia hati kita….
salam, ^_^
aku pengen banget bisa mampir ke Mie Janda, tapi selalu lupa..hehe
suka kelewatan,
tukang mie sukses, siapa takut?? aku juga mau 🙂 lebih enak punya usaha sendiri, bisa membuka lapangan kerja dan ngga disuruh2, hehe..
Insya Allah pilihan yang tepat.
Pagi Kang Kom 😀
Saya pun memilih
Mengikuti kata hati
Mencari tempat berkiprah di mana kan saya temukan hati di sana
Salam semangat
Terima kasih atas kedatangannya
Beberapa blogger yang datang kemudian dan saya beritahukan komuter pun baru aja pergi, pada nyesel pengen kopdar juga dengan Kang Kom 😀
Akhirnya tahu juga dimana tempat dan maunya saya 😀
Boleh janda atau tidak yang penting rasanya. Semoga sukses dan konsumen merasa puas. Jika ada kesempatan boleh dah satu porsi disana.
Banyak blogger yang suka mampir di warung mie janda 😀
kalo sayaa.. pengen bs mandiri, ga perlu kerja sm orang, tp bs buka lapangan kerja baru buat org2.. sayaangnyaaa.. jiwa interpreneur saya LEMAAAHH!! ga tegaan orangnyaa.. bs2 yg beli ga aku mintain bayaran huaa..bs bangkruuutt!! T.T
sementara saya memilih jadi ibu rumahtangga aja.. sementara.. hanya sementara.. saya harus mandiri, jadi istri&ibu yang mandiri hihihih.. *nah loh, jd ngaco wkwkwkwk*
dan sekarang lagi pengen makan mieee!! pengeeen mieee!!! lapaaarr!!!
Kek nya tau deh sapa orangnya 😀
jika kita bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain kenapa pula kita harus bekerja dengan orang lain.pengen banget bs menikmati mie janda
Sorry baru berkunjung balik nih….hampir seminggu absen. Sibuk sekali. Btw artikelnya oke punya.
salam
http://thomasandrianto.wordpress.com/2010/06/12/hati-hati-mengakses-situs-porno-ada-virus-yang-mengintai/
HHm,m…. Saya pengennya sich Menjadi Entrepreneur ajah dech,, Tapi belum bisa merealisasikannya he he he 😀
Salam semangat selalu
Oke, saya ikut juga ternyata. 😀
wkakkakak
Belum ada postingan baru nich>>>>
maalaam
wah blue belum kesana meski yg lain sudah
p cabra
salam hangat dari blue
duh namanya bikin gimanaaaa gitu…
wah berat ini omongannya 😀
Betul betuk betul
Yang penting ada konsep, ketertarikan dan keberanian untuk memulai memilih dan keyakinan … itu konsepnya untuk apapun karir 🙂
Salam bentoelisan
Mas Ben
memilih untuk tidak memilih juga merupakan pilihan.
semoga hidup ini ga salah pilih
pria itu menduda bukan menjanda,….
Wah…Salut buat mereka yang berani memilih! semoga Mie Janda nya lekas ketemu jodoh. Lho?!?!
kok saya ga ngerti ya isi dari postingan ini apa? sebenernya pria yang lebih memilih menjadi janda (bukannya harusnya duda), atau pria yang suka dengan janda, atau membahas tentang Mie Janda itu sendiri?
Ini mah buat kang Achoey yak… tersirat gini nyeritainnya. Eh tapi keren ding 😛
pilihan kadang sulit di buat.. tapi itu menentukan hidup kita kedepannya
http://red86angel.wordpress.com/2010/10/27/hello-world/
apalagi kalau pilihannya yang enak dan mengentungkan semua ,pasti tambah sulit.hwahahaha….
moga aja pilihan kita tepat
salam kenal 😀
lam kenal kunjungan balik ya 😀