IBSN : mengantuk

Seminggu lebih menghadapi saat-saat melelahkan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. minggu-minggu itu belum lewat dan entah akan dijalani sampai kapan, tapi tahap demi tahap telah terjalani.

yang masih akan dijalani adalah kehidupan ganda. pagi sampai siang kerja seperti biasa. sore pulang kerja ke rumah sakit jenguk mertua (mbah uti). malam sampai pagi berduaan saja dengan anak semata wayang si abang aji.

biasanya semua-semua diurus oleh istri tercinta. tapi seminggu lebih belakangan ini, mami lebih banyak mengurus mbah uti di RSPAD. akhirnya kegiatan mengurus abang aji menjadi tanggung jawab komuter sebagai papi teladan secara keseluruhan.

konsekwensi dari hari-hari yang berat dan melelahkan itu adalah; tubuh jadi kurang bugar. cenderung mengantuk. padahal kalau dihitung-hitung, jam tidur tidak berkurang. mungkin bukan sekedar kuantitas tidur yang menentukan, tapi juga kualitas. abang aji masih sering ngompol. kena deh malam-malam bangun gantiin celana.

cerita di atas hanya sekedar pembenaran saja. yang ingin dibahas di sini adalah mengantuk saat berkendara.

mengantuk saat berkendara ternyata jauh lebih berbahaya dibanding hal-hal berbahaya lainnya. karena pengendara cenderung mengabaikan rasa kantuknya dan kebanyakan berpikir, hanya kantuk, yang penting tidak tidur saat berkendara. dan tidak tahu tingkatan kantuk ketika sudah membahayakan.

Berkendara di waktu malam, mungkin sudah ada persiapan. biasanya dengan supir cadangan. saat kantuk mulai menyerang segera bergantian. bagaimana jika berkendara saat waktunya matahari harus bersinar. kodrat manusia melakukan aktifitasnya.

menguap untuk menarik lebih banyak oksigen ke otak, adalah tanda awal dari kantuk. Kemudian mata mulai terasa berat dan sepat seperti rasa salak yang tidak manis. pada tahap ini kesadaran akan rasa kantuk terbentuk. tetapi dengan menambah sedikit kecepatan untuk meningkatkan konsentrasi berkendara, kesadaran akan rasa kantuk diabaikan.

mata yang sepat, leher yang pegal, kepala yang terayun pertanda serangan tidur mikro menyerang. tidur mikro adalah periode tidur sekejap yang biasanya tidak disadari. dalam kecepatan berkendara, waktu sekejap saja sudah dapat mengakibatkan kecelakaan yang fatal. Ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menyatakan bahwa orang yang mengalami tidur mikro sama sekali tidak mengetahui bahwa dirinya tertidur, padahal rekaman video membuktikan sebaliknya.

kejadian yang menimpa komuter kemarin ketika pulang dari rumah sakit. konsentrasi berkendara jadi hilang. cenderung bengong dan tidak fokus. hampir saja bertabrakan dengan kendaraan lain yang nyelonong sembarangan.

ini beberapa tips berkendara saat kantuk menyerang (hasil browsing):

  1. Tidur. (paling ampuh) karena obat kantuk yang paling mujarab adalah tidur.
  2. Berhenti berkendara. cobalah untuk minum minuman yang mengandung kafein. (Untuk yang mempunyai pantangan terhadap kafein jangan mencoba cara ini).
  3. Biasanya minuman berkafein membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mulai masuk ke dalam aliran darah dan efeknya mulai terasa. Gunakan waktu tersebut untuk istirahat atau tidur.
  4. Tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
  5. Berkendaralah di saat kondisi biasanya kita terjaga dan tidurlah di saat dimana biasanya kita tidur (tengah malam sampai fajar tiba)
  6. Hindari berkendara di saat-saat biasanya kita mengantuk, yaitu setelah makan siang. Usahakan untuk memberikan istirahat sebentar.
  7. Hindari makan terlalu banyak makanan berkabohidrat, gantikan dengan makanan berprotein tinggi.
  8. Jangan mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk seperti obat batuk, obat alergi, obat flu dll.
  9. Akan lebih baik, bila saat berkendara anda ditemani oleh penumpang yang selalu terjaga sehingga bisa saling berkomunikasi. Menyalakan radio atau tape tidak dapat menggantikannya, sekalipun dengan volume keras. Karena tidak ada interaksi, berbeda dengan saat berkomunikasi dengan penumpang.
  10. Istirahat setelah berkendara selama 2 jam atau sekitar 120 km. Kemudian lakukan peregangan tubuh terutama bagian leher dan bahu. Dan usahakan untuk berkendara tidak lebih dari 8 jam / hari.

ternyata sebuah perusahaan yang berbasiskan riset telah menemukan sebuah alat pintar yang berbentuk topi. Di dalam topi ini terdapat sebuah alat/sensor yang dapat memindai otak si pengguna topi ini terutama pemindaian otak yang berhubungan dengan masalah mengantuk atau lelah. Bila alat pemindai ini mengindikasikan si pengendara sedang mengantuk maka topi ini akan otomatis mengirim sinyal peringatan ke layar yang ada di mobil agar si pengendara segera berhenti. Atau bisa juga mengirim sinyal langsung ke ponsel si pengendara.

Topi Pintar yang satu ini dibuat khusus untuk para sopir yang bekerja di pertambangan dan telah terbukti bahwa tingkat kecelakaan langsung menurun setelah para sopir menggunakan topi pintar ini.

Penemunya, Australian-based research organization CRC Mining mengharapkan bahwa mereka bisa segera menjual topi ini secara umum dalam waktu dekat.

(upload gambarnya tidak berhasil)

bagaimana ? tertarik….. tapi untuk pengendara roda dua mungkin sedikit modifikasi ya, alias topinya diganti dengan helm.

demikian yang bisa komuter bagi kali ini. semoga postingan ini bisa mengobati rasa kangen terhadap blog yang sudah sempat terabaikan beberapa minggu ini.

Diterbitkan oleh komuter

seorang komuter yang wara-wiri antara rumah @Parung dan kantor @Cinere. mobilitas dibantu oleh dua tunggangan setia secara bergantian : smash 2004 dan xtrada2011. sekarang ganti dengan Mio Z karena smash ditabrak ma' ma' sen kiri belok kanan.

40 tanggapan untuk “IBSN : mengantuk

  1. Saya turut prihatin dan mendoakan semoga Mbah Uti cepet sembuh
    dan bisa berkumpul kembali bersama seluruh keluarga.

    Saya baru tau Pak, klo kita tertidur sebentar seperti itu namanya tidur mikro 🙂

    Pak, saya mau terima kasih banyak atas dukungan kpd saya di Kontes Rujak Antar Nusa. Semoga satu saat saya bisa membalas kebaikan ini 🙂

  2. Kalau saya biasanya di jalan tol antarkota yang lurus-lurus aja justru lebih membuat saya mengantuk. Mungkin karena pemandangannya membosankan kali dan variasi pemandangan agak kurang… Sama seperti nonton TV atau bioskop yang membosankan biasanya cepat sekali tertidur, sampai2 akhirnya bukan saya yang nonton TV tapi TV-nya yang nonton saya tidur… huahaha…

  3. pernah sekali-kalinya mengalami ngantuk teramat sangat ketika mengendara.. waktu itu konvoi ditengah belantara, mau menepi takut, akhirnya lanjut dengan mata meredup sambil coba memotivasi diri “tidak ngantuk..tidak ngantuk” dan mencoba meracuni otak dengan perihal2 tidak penting.

    menjelang subuh, kami istirahat disebuah masjid, saya cukup membaringkan badan sambil memejamkan mata, mungkin cuma 5 menit, alhamdulillah begitu bertatap muka dengan setir, kantuk hilang sampai tiba di tujuan.

    pesan moral : JANGAN SEKALI-KALI MENYETIR KETIKA MENGANTUK, alhamdulillah ketika kejadian itu, saya dan temen2 yang saya supiri masih di lindungi oleh Allah SWT.

    *eh kok panjang ya komennya* 😀

  4. tips yg bagus u/dicoba, emang bener jgn coba2 berkendara klo lagi ngantuk apalagi klo bawa penumpang+jalanan becek+ujan+berlubang wuihh…bahayanya double 😀

  5. Gimana dengan komuter nih, suka ngopi kah untuk menghilangkan ngantuk?

    Memang tidur mikro itu tidak lebih dari beberapa detik saja, tapi bisa fatal membedakan kita masih di dunia atau sudah di akhirat.. Jangan mengantuk!

  6. intinya kalo mo bepergian istirahat yang cukup aja dulu deeehh.. biar ga ngantuk selama perjalanan, apalagi kalo bawa kendaraan sendirian…

  7. Kalo istilah orang HSE-nya mah Unsafe Act.. Artinya melakukan sesuatu dalam keadaan tidak aman. Ngantuk kok nyupir…

    *Maap baru berkunjung lagi. Lama gak berkunjung, eh.. ganti cat rumahnya… 🙂

  8. Wah trims info dan tipsnya..

    Tapi kenapa ya, kalau sudah sampai kantor kantuknya mendadak hilang hehe..

    saya pernah ngantuk banget ampe memutuskan utk masuk pombensin dan tidur dimushola. hingga 1 jam! Alhamdulillah motor ga ilang hihi.. amin..

  9. hehehe, upload gambarnya gagal ya, mas 😀

    selain buat pengendara, ngantuk juga bahaya buat penumpang, mas.. khususnya penumpang bus atau angkot, soalnya bisa kelewatan berentinya krn dah bablas tidur. pas bangun yg ada kebingungan, ada dimanakah saya skr?! *pengalaman pribadi, hehe*

  10. Tips yg bagus Pak. Setelah dibaca, memang solusinya lebih bersifat teknis. Jadi, memang sedapat mungkin tidak melibatkan konsumsi zat2 kimia untuk mencegah mengantuk, kecuali sangat diperlukan. Bagaimanapun jalan raya amat sangat tidak toleran dengan pengendara yang mengantuk, kan? 🙂

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: