kesal…. sebagai komuter yang telah malang melintang di jagad jalan raya, ga’ pernah komuter sehina ini. masa nyasar…… nyasar……
…..komuter macam apa kamu
komuter tahu hanya wanita yang sulit menemukan alamat jika berkunjung ke tempat yang sama sekali baru. ga’ semua wanita tapi rata-rata. ini juga berdasarkan hasil perbincangan dengan rekan komuter baik wanita dan pria, yang kemudian dikuatkan lagi penelitian para ahli yang komuter temukan di internet.
tersebutlah bahwa hal tersebut berkaitan dengan komposisi pada otak manusia yang terdiri dari bagian abu-abu dan bagian putih, dengan komposisi yang umumnya pada kebanyakan manusia normal berkisar sekitar 40% bagian abu-abu, dan 60% bagian putihnya. Kemudian, berdasarkan test intelegensi yang dilakukan, diketahui bahwa pada jumlah masing2 bagian yang setara, pria terbiasa menggunakan sekitar 6,5 kali lebih banyak bagian abu2-nya dibanding wanita, sementara wanita menggunakan sekitar 9 kali lebih banyak bagian putihnya dibanding pria.
Perbedaan antara bagian abu-abu dan putih itu yaitu, abu-abu merupakan pusat pengolahan informasi yang berperanan penting untuk kemampuan logika seperti matematika dan membaca peta, singkatnya kemampuan visualisasi. Putih, interface yang menghubungkan pusat pengolahan informasi, merupakan pusat pemikiran emosional termasuk kemampuan berbahasa, dan berfungsi juga untuk hal-hal yang berbau multitasking.
Jadi, karena kecenderungan itulah, mengapa kebanyakan wanita kemampuan membaca peta-nya lebih rendah ketimbang pria sebagai akibat penggunaan bagian abu-abu yang lebih sedikit dari pria.
esok harinya dengan semangat 98, persis seperti aksi menumbangkan rezim ordebaru. komuter mengikat kepala dengan kain putih pertanda seriues dalam menjalankan misi mencari janda.
hehehe…lagi mencari janda Ya…?
Nih saya punya mau engga’…?
boleh… cakep g?
hi salam kenal ya 🙂 nice
hai…blh b’kenalan?
Weits.. kenapa harus janda kalo ada yg ting2? hihi..
Contohnya?
loh..
katanya pak komuter nyasar?
Emang nyasar ke rumah yang mana, pak ?
ke rumah yang satunya lagi,
he..he..he..
waah… om komuter keren, nyari jandanya gak tanggung2.. papan
gilesatas semua…Eh…kapanlagi dot com, tempatnya janda ya?
Cek dulu ah…
Wow wow… jandanya cantik2 banget, sekaliber tamara oke laa… masi keren… tapi jangan dewi persiikk doongg…… 😀
apa kabar?, bagi dong jandanya! hehehehe
ada apa dengan janda?
Wahh ini sih tak betul…tergantung cewek maupun cowoknya. Setiap kali mau pergi, saya mengatur acara dan rute jalan mau kemana saja, maklum Jakarta biang macet. Rencana itu disesuaikan dengan lokasi yang dapat dilihat di peta, jam kepergian (karena tingkat kemacetan berbeda/beda).
Di kantorku, setiap penerimaan pegawai baru, ceweknya lebih banyak yang diterima dibanding cowok (yang sampai lulus wawancara terakhir…6 tahap)…tinggal masalahnya cewek ada kendala setelah menikah, apakah mau dipindah-pindah dsb nya. Dibidang pekerjaan, jabatan juga tak ditentukan pada cewek atau cowok, tapi pada skill dan kompetensi nya. Dan jabatan tsb juga mengharuskan bepergian kemana-mana, sampai ke daerah pelosok…so, membaca peta sangat penting artinya
ini hanya menampilkan tentang hasil penelitian saja, dan memang tidak benar jika semua wanita, namun hanya sebagian besar. mungkin sebagian besar itu yang (kebetulan) gagal baca peta. sementara di kantor ibu sebagian besar yang diterima adalah wanita. jadi ini adalah kebalikan dari hasil penelitian tersebut.
Hmm janda.
hai….bkh b’kenalan?
hemmm juga
Jadi Janda mana yg kau temukan
Kalo Mie Janda kan sudah kau taklukan 😀
Mencari tuk menemukannya dan setelah ditemukan rencana selanjutnya..?? 😀
wah nitip janda kembang dong
hehehehe
Nyasar tapi akhirnya ketemu juga khan.
Saya yang orang Depok aja sering nyasar di Depok pedalaman, maklum tinggal di Depok pinggiran keseringan ke Jakarta 😀
Hmmm… blum puas … nich…?
salam superhangat.
wa..tujuannya?
huakakakak… itu jandanya ada yg dah gak single lagi, mas.. ati2 jgn salah pilih… 😆
mantaap Janda2nya… 🙂
kalo ada yg punya no hp janda gaul silahkan berikan no hpnya ……
apa iya…..