Cara berkendara kita dinilai oleh mesin kendaraan. tidak percaya? Coba bayangkan, selama ini kita tahu bahwa penyebab utama tingginya konsumsi bbm adalah jarak perjalanan yang harus ditempuh dan parahnya kemacetan lalu lintas. Sebenarnya yang paling berpengaruh dalam hal tingginya konsumsi bbm pada kendaraan adalah cara kita mengendarainya.
Dari sekian alasan konsumsi bbm pada kendaraan ada satu cara menghemat yang disebut dengan eco drive.
eco drive? Apaan tuh…..
Dengan terjemahan bebas yang saya bisa, eco drive adalah :
Eco à economist à ekonomis à (mengukur berbagai biaya)
Drive à driving à mengemudi à mengendarai kendaraan bermotor à (operate or control a vehicle)
Jadi yang disebut eco drive dalam definisi saya secara subyektif adalah, cara kita mengendarai kendaraan bermotor dengan aman, nyaman, dan menyenangkan serta minimnya biaya yang kita keluarkan dalam berkendara tersebut.
Beberapa cara eco drive :
penggunaan persneling dalam berkendara : bagi yang masih menggunakan persneling manual, tips penggunaannya adalah segera pindahkan transmisi ke posisi yang lebih tinggi lagi asap (as soon as posible) bahkan pada saat rpm (rotation per minute) masih rendah. beberapa penelitian menunjukkan, bahwa gigi lima pada kendaraan bisa diperoleh, bahkan pada saat kendaraan masih berada pada rpm 2500. bahkan pada mesin diesel, rpm 2000 sudah bisa mencapai gigi enam.
penggunaan rem dalam berkendara : usahakan tidak melakukan pengereman secara mendadak, perhatikan kondisi jalan dan pelajari jika kita sering melewati jalan yang sama secara rutin, maka kita pasti tahu lokasi lampu lalu lintas. sebelum mencapai lampu lalu lintas, kurangi kecepatan dan pindahkan gigi secara gradual hingga mencapai posisi netral.
matikan mesin kendaraan pada saat berhenti, apalagi jika berhenti hingga lebih dari satu menit, seperti harus menerima telepon atau ada yang harus dibeli di pinggir jalan.
referensi :
Pertamax asyiik 😀
Tambahin yaa pengalaman saya, jangan memaksakan gas apabila terasa berat (khususnya gigi empat), sebaiknya bila ingin kendaraan lebih melaju, turunkan dari gigi 4 ke 3 dengan begitu mesin akan terasa ringan sehinnga tidak perlu terlalu menekan gas yang menyebabkan keluarnya bahan bekar secara berlebihan
biasanya kalo agak mendaki dikit gigi 4 jadi berat apa lagi kalao waktu memindahin tidak tepat.:D
hindari melamun dan jika sedang emosi sebaiknya jgn mengendarai kendaraan, lebih baik jalan kaki saja… 🙂
kendaraan saya hanya sepeda mini dengan keranjang di depannya
saya blon pnya kendaraan.. 😦
gak punya kendaraan bermotor nih 😀
saya ke mana2 naik angkot, hehehe…
wah…terimakasih sangat membantu 😀
Kabar baik, saya suka tanaman, ya namanya juga mak-mak. Kalau mas
jenalmerasa sejuk dekat saya, asal jangan tidur aja, soalnya saya bukannya pohon.Content bagus, punya segmen gitu lohhhh, ya meski interfacenya masih perlu pembenaha
menandai
Selamat atas prestasi yang dicapai sebagai Blogger Terbaik di lingkungan Badiklat Dephan.
Hadiah dapat diambil di http://proglap.wordpress.com atau http://cenya95.wordpress.com
Pengambilan Hadiah sampai akhir September 2008.
salam
ZHU NI SHENGRI KUAI LE
祝 你 生 日 快 乐!
HAPPY BIRTHDAY YAA…
makan2nya mana???
Horeee, sy ditraktir makan gado-gado…. ciheuy…
mana yang benar, pernyataan di bawah ini :
“Cara berkendara kita dinilai oleh mesin kendaraan.” atau “Cara berkendara kita dinilai dari mesin kendaraannya.”